Selasa, 10 Maret 2009

konser edCoustic di solo


pada hari senin kemarin, edC kembali berkunjung ke solo untk memeriahkan acara islamic book fair, ini kunjungan mereka yg ke-3. tak disangka antusiasme warga solo begitu kerasa selama acara konser, edC emang lg naik daun. nasyid2 mereka yg khas memberi daya tarik sendiri bg para pcinta nasyid. meski dapet kesempatan maju bwt nyanyi, tp doorprise-nya ternyata ga jatuh ke tngan aku. he he he k deden emang tau kalo aku dah punya CD-nya yg kata orang2 sulit nyarinya. ya uda, selamat aja buat mas kelik....

Sabtu, 28 Februari 2009

ku cukupkan di februari

hari ini, satu maret, ku tinggalkan februari, yang kulalui diatas ingkar janjiku pada rabbi, semoga semuanya cukup terjadi di februari, semoga maret ini dan seterusnya, aku bisa berjalan damai dengan nafas perubahan dalam diriku, aku ingin terus berkarya, berubah dan memberi makna pada semua, Alloh.... ku yaqin Kau tahu apa yg sebenarnya ada dalam hatiku, berikanku jalan baru menempuh wakyu-waktu, bersama Mu.

Kamis, 26 Februari 2009

aku masih tak mengerti

sahabat, aku masih tak mengerti dengan semua hal yang kualami, aku masih sulit menerjemahkan titah Nya kenapa berkali kali aku jatuh lagi, tapi aku percaya di balik semua ini ada impian besar yang akan kuwujudkan, ada satu tekat yang tersemat untuk bisa merubah segalanya. Rabbi... siapalah aku tanpa Mu.... bantu aku mewujudkan harapan yang tkah Engkau baca dari ketulusan hatiku.

Minggu, 22 Februari 2009

sejauh ini kumelangkah

kini 20 tahun sudah Dia meminjamkan nyawa padaku untuk hidup di dunia, ada banyak lika liku yang terjadi, ada banyak warna membias di hari hari, ada banyak cerita tercipta dan ada banyak peristiwa yang telah kuperankan di sana. meski akhirnya ku mengerti ternyata apa yang telah Dia gariskan untukku adalah sebuah episode kelam dan hitam, episode tempat cerita para hamba tertatih mencari cahaya, tempat cerita para manusia yang coba berlari dari kemelut noda dosa, dan kini aku tengah berlari, dan berlari.... kucoba untuk tidak berhenti, kucoba untuk tidak menoleh kembali, karna aku ingin mencintai Mu, dan menghambakan diriku sepenuhnya, aku ingin Kau tersenyum dan bangga memiliki hamba sepertiku, meski itu impian yang keterlaluan karna setelah kupandangi sekujur tubuhku, aku hanya lumpur hitam yang tenggelam dalam badai nafsu dan kedurhakaan. sahabat, sambutlah uluran tanganku, ajaklah aku berlari, menjauh dari segala sepi hanti, menemukan cahaya Nya yg terbias dimana mana.